Halaman

Jumat, 19 Januari 2018

Jenis-jenis Kangkung dan Cara Menanamnya

Jenis-jenis Kangkung dan Cara Menanamnya

      Kangkung merupakan tanaman yang termasuk ke dalam jenis sayur-sayuran dengan nama latin (Ipomoea aquatica forsk) yang biasa dijual di pasaran guna dikonsumsi sebagai sayuran untuk makan, tanaman ini tersebar di berbagai negara akan tetapi di Amerika Kangkung merupakan tanaman ilegal.
      Karena dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa daun, bunga dan benihnya mengandung senyawa alkaloid ergoline yang sudah berabad-abad digunakan sebagai entheogen (sebutan senyawa psychoactive yang digunakan dalam kegiatan keagamaan).
      Benih kangkung ini mampu menghasilkan efek yang sama seperti LSD (lysergic acid diethylamide) jika diambil dengan skala yang banyak. LSD ini dikategorikan sebagai zat psikotropika dan dilarang peredarannya.

1. Tanaman kangkung mempunyai dua jenis yaitu:

a. Kangkung Darat.

jenis jenis kangkung  Dinamakan kangkung darat karena memang hidupnya di darat atau tanah mungkin bisa ditanam di air, akan tetapi biasanya menggunakan metode hidroponik.

 

b. Kangkung Air. 

jenis kangkung air

Masyarakat menyebutnya kangkung air karena memang hidupnya di air dan tidak bisa hidup di daratan. Di Indonesia kangkung merupakan sayuran yang sangat populer di kalangan masyarakat, bahkan menjadi menu wajib di berbagai restauran yang biasa kita kenal Cah kangkung.
Nah jika kamu salah satu penggemar kangkung sangat tepat dengan artikel ini karena di bawah akan menjelaskan bagaimana cara penanaman dan perawatannya, jangan khawatir karena tanaman ini cukup mudah dalam perawatan.

2. Cara Menanam Kangkung Darat

a. Pemilihan Bibit

b. Tahapan Penanaman

Kangkung darat mempunyai ciri-ciri:
  • Tumbuh di ditempat yang kering.
  • Daun runcing, panjang-panjang, lebih tipis, dan lunak.
  • Batang lebih kecil di banding kangkung air.
  • Warna bunga putih.
Cara penanaman:

c. Persiapan Lahan Tanah 

Langkah yang pertama yaitu menyiapkan lahan dengan cara mencangkul hingga tanah menjadi gembur sekaligus membuang sisa-sisa akar tanaman sebelumnya.

d. Pemberian Pupuk

Setelah selesai pembuatan lahan, tahap selanjutnya yaitu pemupukan yang dilakukan sebelum penanaman bibit berikan pupuk organik seperti kotoran sapi, kambing atau yang lainnya. Kemudian pupuk disebar ke seluruh bagian tanah tunggu 3-5 hari agar pupuk bercampur dengan tanah.

e. Penanaman Bibit

  Waktu yang tepat untuk memulai penanaman yaitu pada saat musim hujan,  jika kamu melakukan penanaman pada musim kemarau penyiraman harus dilakukan setiap hari untuk menghindari kekeringan dan berujung tanaman mati.

Jarak antara tanaman 15 sd 20cm dalam satu lubang berisi 3 bibit maksimal 5 agar tanaman bisa lebih berkualitas.

f. Penyulaman

  Penyulaman yaitu mengganti tanaman yang mati dan terlihat kurang sempurna pertumbuhannya dengan bibit yang baru.

g. Perawatan

  Setelah semua proses di atas dilakukan tahap selanjutnya yaitu perawatan dengan memberi pupuk bisa  dilakukan setelah tanaman berusia 10 hari dan jangan lupa bersihkan juga rumput-rumput yang ada di sekitar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhannya.

h. Panen

  Tidak terlalu lama untuk panen kangkung hanya membutuhkan waktu 30 hari atau satu bulan dari awal penanaman sudah bisa dipanen. Cara pemanenan ada yang dicabut hingga akar-akarnya dan ada yang hanya diambil diri pangkal batang.

3. Cara Menanam Kangkung Air

kangkung air 

Ciri-ciri Kangkung Air:
  • Tumbuh ditempat basah seperti sawah, rawa dan tempat-tempat basah lainnya.
  • Batang lebih besar.
  • Daun agak lebar berwarna hijau pekat ada juga yang berwarna merah kecoklatan.
  • Bunga berwarna ungu dan putih di  bagian atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Program Keahlian

Ini adalah beberapa foto dari kelompok kami yaitu tugas Simulasi Digital tentang Program Keahlian yaitu Cara Mengatasi Gulma pada Tanaman. ...